Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

Shodaqotun Jariyah (2), ver Transportation Engineer

".. Saya selalu mengingatkan kepada mahasiswa saya, bahwa saat jadi insinyur perekayasa jalan pilihan kalian ada dua. Yaitu jika tidak masuk surga yang paling tinggi, jatuh ke neraka sedalam-dalamnya..." -Ir. Harmein Rahman, MT.-  Sepenggal kata di atas selalu diucapkan oleh dosen transportasi ITB ini. Dalam dua kali pertemuan mata kuliah Kapita Selekta Infrastruktur yang saya jalani semester ini, beliau selalu mengatakan hal tersebut. Transportasi adalah suatu fenomena alami dalam kehidupan manusia. Sejak awal peradaban manusia sudah terjadi transportasi, yaitu pola hidup manusia yang nomaden kala itu. Begitu pula di era sekarang ini, transportasi tetap dibutuhkan oleh manusia, tentunya dengan motif tertentu, entah itu ekonomi, politik, sosial maupun budaya. Pada umumnya, transportasi selalu dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. Transportasi dan ekonomi merupakan dua hal yang saling memengaruhi satu sama lain, istilah sains matematikanya adalah "biimplikasi". Ta

Surat untuk Masa Depan Negeri

Sekedar melaksanakan apa yang seharusnya saya lakukan, berikut ini adalah tulisan dari salah satu rekan ITB, semoga bisa menjadi inspirasi, menjadi yang terbaik untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini ke depan, mungkin saya bukanlah yang terbaik, tapi semoga generasi berikutnya selalu lebih baik. "....betapa bagi anak itu masuk ITB adalah mimpi terliarnya yang menjadi kenyataan" ------------------------------------------------------------ ITB: Mandiri Berkedok SNMPTN (Penerimaan mhs baru ITB) Posted by: "Sujono" ganeshasatu@yahoo.co.id   ganeshasatu Thu Feb 10, 2011 2:05 pm (PST) Teman-teman alumni yang baik, Kita kembali ke topik awal diskusi ini, yaitu tentang biaya kuliah di ITB yang menjadi Rp. 55 jt plus SPP Rp. 5 jt untuk semua mahasiswa. Menurut hemat saya ada dua masalah nyata yang memerlukan solusi. Pertama, pada pangkal masalahnya, yaitu kebijakan biaya kuliah mahal, baik dengan USM maupun yang berkedok SNMPTN beberapa tahun terakhir.

Kepingan Hidup (4)

"Cinta akam membuat orang beradab terhadap apa yang ia cintai"

Sebuah Fenomena

"Mestinya orang yang cerdas dicari-cari orang berduit, bukannya orang berduit dicari-cari orang yang cerdas" Sejenak memahami betapa berharganya ilmu. Sebab ilmu itu melebihi harta, karena ilmu adalah intisari kehidupan. Namun kebanyakan kenyataan itu berbanding terbalik dengan idealisme. Sebab selalu dibutuhkan energi untuk sampai ke kondisi ideal, dan sifat dunia ini menuju ketidakaturan.

Sejenak Berpikir

"Apakah ada istilah bekas sahabat ??, mungkin Anda lebih tahu dari pada saya?"

Metamorfosis

Suatu sunnatullah, bahwa dunia diciptkan untuk mengalami perubahan Tak ada yang statis, semua bergerak Bahkan di tingkat atom sekalipun, semua diciptakan untuk bergerak Aku melihat beberapa metamorfosis akhir-akhir ini Layaknya ulat yang menjadi kepompong kemudian terbang indah seperti kupu-kupu Ah, mereka telah berubah Menuju suatu tingkat yang tak pernah kubayangkan sebelumnya, meski terkadang aku harapkan Aku menatap diri, sepi… Akupun juga mengalami perubahan Namun bukannya metamorfosis, yang menciptakan satu keindahan yang sempurna Aku bahkan jatuh terkapar, membakar diri, terombang-ambing entah ke mana Tak ada cinta tersisa, rasa tak bermakna.. Kini, hanya pecahan memori yang tersisa Menjadi manusia yang menatap diri ini ke belakang Tak mampu bergelut dengan masa depan

Kepingan Hidup (3)

"Pasangan (suami/istri) adalah amanah dari Allah, jika engkau mengecewakan amanah tersebut, maka engkau mengecewakan Allah"

Kepingan Hidup (2)

"Manusia yang egois adalah mereka yang tidak menjalankan perannya dengan baik dan bertanggung jawab"

Memahami Tindakan

"Hal yang paling mudah adalah mencela suatu kejahatan, hal yang paling sulit adalah memahaminya"

Shodaqotun Jariyah

Liburan semester ganjil kemarin, aku pulang ke kediaman orang tuaku, kembali menuju tempat di mana aku berasal, Dampit, sebuah kota kecil di wilayah selatan Kabubaten Malang. Rumah orang tuaku berada di sebelah selatan gunung tertinggi di pulau Jawa: Gunung Semeru, dengan puncaknya yang terkenal: Mahameru. Seringkali aku mengagumi megahnya gunung tersebut saat jalan-jalan di pagi hari, keindahannya saat tersiram oleh sinar fajar selalu saja membuatku terpukau. Namun sayang aku tak bisa membagi keindahan itu dengan pembaca untuk saat ini. Rumah ortu bertetanggaan dengan paman dan bibi. Tiap kali aku pulang, aku selalu menyempatkan diri silaturahmi dengan mereka. Bagiku, perbincangan dengan paman selalu menjadi saat yang menyenangkan, karena alam pemikiran beliau yang sederhana dan terbuka. Kemarin saat aku silaturahmi ke rumahnya, beliau memulai topik pembicaraan yang menambah wawasanku. *** "Tahukah kamu, bahwa seorang mukmin yang beribadah dari shalat sebelum fajar, kemudia

Sekitarku

Getaran sayap-sayap kumbang menyanyikan nada-nada parau Gesekan khas aliran air pada batu kali bagai tangisan yang tak pernah berhenti Nyanyian angin yang menghanyutkan namun dapat menggoyahkan kokohnya pepohonan langkah kaki detak jarum jam tak pernah berhenti kuda besi mulai mengikikkan nafasnya ah... ia telah pergi

Kepingan Hidup (1)

"Hidup selalu diliputi dengan pilihan dan terkadang butuh pengorbanan untuk memilih"

Doa Kebaikan Hidup Dunia Akhirat

Sebuah doa yang senantiasa dibaca oleh muslimiin dan muslimaat, namun terkadang maknanya terlupakan. Padahal kandungan doa ini sangat tinggi, yakni mengharapkan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat. Namun doa hanya akan menjadi ucapan manis di bibir, kala tidak diimbangi dengan ikhtiar. Seperti halnya konsep yang kita junjung: siang hari berusaha (Ikhtiar), malam hari bertawakkal. "Rabbanaa aatinaa fiddunya khasanah, wa fil aakhirati khasanah, wa qinaa adzaabannar" Artinya: "Ya Tuhanku, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa neraka", Amiin. Semoga doa yang kita baca senantiasa membawa keberkahan karena mustajabahnya dan kebaikan tujuan kita, Amiin.

Review Catatan: Aku Tak Tahu, Sebuah Keterbatasan Pengetahuan Manusia

Kulihat arsip catatanku di facebook, ternyata ada tulisan bagus yang kubuat, sepertinya aku terlalu larut dalam kesibukan sehingga lupa dengan tulisanku yang satu ini : --------------------------------------------------------------------------  Aku Tak Tahu by Rifqi Syahrial on Jumat, May 22, 2009 jam 10:32pm -------------------------------------------------------------------------- Aku dapat merasakan gelombang pasang surut dunia dalam pundakku perlahan-lahan aku melayang-layang ingin kuraih satu manuver untuk menyelamatkanku menuju daratan tapi apa daya aku masih belum sanggup mencari-cari perlindungan namun segalanya hampa di sekitar jasadku atau mungkin memang tak ada yang sanggup membawaku? entahlah, aku tak tahu perlahan-lahan, aku bisa merasakan seakan aku dihibur oleh gelombang yang membawaku ada rasa setitik kesenangan ketika aku dibawanya.. apakah ini suatu pertanda bahwa aku takkan bisa mencapai daratan?? entahlah, aku tak tahu aku hanya bisa pasrah, m