Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Rizki

Saya mendapatkan pemahaman baru tentang rizki. Sebelumnya saya meyakini bahwasannya rizki bukanlah terbatas pada paham materialisme yang berupa harta kekayaan yang melekat pada tubuh manusia (yang seperti itu namanya sosialita). Rizki itu mencakup segala sesuatu yang kita rasakan baik lahir maupun batin. Mungkin bisa jadi materi yang dimiliki seseorang dalam pandangan kita sedikit, namun hidupnya sangat bahagia, penuh barakah. Segala sesuatu yang ia kerjakan selalu membuahkan hasil yang baik sesuai harapan. Rizki juga mencakup apa yang melekat pada diri kita seperti kebebasan berpikir, kekuatan/kemampuan untuk melakukan sesuatu, penglihatan, pendengaran, nafas, hingga seluruh hal terkecil yang ada di dalam diri kita itu juga merupakan rizki. Memang ada rizki yang harus dikejar juga seperti harta. Namun saya baru menyadari bahwa yang bisa dikejar ternyata bukan hanya harta. Shalat berjamaah itu rizki, ketika tertinggal shalat berjamaah, maka lewatlah rizki itu. Membaca Al-Quran A

Tentang Hidup

Hidup itu pilihan Dan setiap pilihan itu memiliki kadar risikonya sendiri Maka ketika membuat suatu pilihan Terimalah risikonya juga Bukan berarti pasrah terhadap risiko yang dibuat Tapi bersiaplah dengan risiko yang diambil Kalau bisa upayakan risiko itu menjadi sekecil mungkin Pilihan paling dasar Apakah kita masih mau hidup? jika iya, maka risikonya kita harus selalu berjuang menghadapi tantangan hidup jika tidak, maka berarti kita menyerah risikonya?, mungkin masuk neraka..

Islam Sepanjang Zaman

Bagi saya mengapa dikatakan bahwa islam itu agama yang berlaku universal sepanjang zaman dengan Al-Quran sebagai tuntunan yang berlaku hingga akhir masa karena sebenarnya intisari ajaran yang dibawa oleh agama ini adalah aqidah dan akhlak. Aqidah islam meyakini bahwasanNya Tuhan itu hanya satu dan memiliki kekuasaan atas segala sesuatu, tiada sekutu bagiNya dan tidak ada yang menyamai atau bahkan menandingiNYa. Dalam aqidah islam Tuhan yang satu itu memiliki sifat-sifat yang ada dalam asma'ul husna yang berjumlah 99 asma (nama) Tuhan. Sedangkan akhlak yang diajarkan dalam islam itu adalah akhlak yang diajarkan oleh junjungan Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadits rasul, bahwasannya nabi Muhammad SAW diutus sebagai rasulullah tiada lain adalah untuk menyempurnakan akhlak, begitu pula dengan ayat dalam Al-Quran yang menyatakan bahwasannya dalam diri nabi Muhammad SAW itu terdapat suri tauladan yang baik, diperkuat juga dengan salah satu ayat

[Catatan] Terjemah Al-An'am 108-110

"Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan." (Al-Qur'an Surat Al-An'am 108). "Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah". Dan tahukah kamu bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak juga akan beriman." (Al-Qur'an Surat Al-An'am 109). "Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Qur'an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.&quo