Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Niat

وعن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب بن نفيل بن عبد العزى بن رياح بن قرط بن رزاح بن عدى بن لؤى ابن غالب القرشى العدوى‏.‏ رضي الله عنه، قال‏:‏ سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول‏:‏ ‏"‏ إنما الأعمال بالنيات، وإنما لكل امرىء ما نوى فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله، ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها، أو امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه [ ‏(‏‏(‏متفق على صحته‏.‏ رواه إماما المحدثين‏:‏ أبو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيرى النيسابورى رضي الله عنهما في صحيحهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]‏ Dari Amirul mu'minin Abu Hafs iaitu Umar bin Al-khaththab bin Nufail bin Abdul 'Uzza bin Riah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin 'Adi bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib al-Qurasyi al-'Adawi r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : "Bahwasanya semua amal perbuatan itu dengan disertai niat-niatnya dan bahwasanya bagi setiap orang itu apa yang telah menjadi niatnya. Maka barangsiapa yang hijrahnya itu kepada Allah dan Ras

Angel: Sudut Pandang

Saya memiliki gelas atau wadah Wadah ini berisi air Suatu saat saya ingin untuk mengisi wadah ini dengan air yang baru Entah mungkin bisa jadi saya isi dengan susu Atau mungkin dengan air comberan Maka, bagaimana caranya supaya air yang baru tersebut bisa masuk dalam wadah saya?? Ungkapan di atas berlaku bagi kita yang sedang meniti jalan keilmuan Kala kita ingin mempelajari hal baru Maka alangkah baik jika kita kosongkan semua pikiran kita Analoginya, kita menjadi "bodoh" lagi Ketika kita menjadi "bodoh" Maka keingintahuan akan mengisi kebodohan ini Kita akan memiliki sudut pandang yang baru Dan ini bukan berarti kita meulpakan sudut pandang yang lama Ketika kita memahami hal baru Kita akan mengerti, bahwa dunia ini luas Luasnya adalah seluas sudut pandang manusia Bahwa tidak ada yang 100% benar dalam sudut pandang manusia pun tidak ada yang sepenuhnya salah Selama tujuan itu benar dan dilakukan dengan cara yang baik