Angel: Sudut Pandang

Saya memiliki gelas atau wadah
Wadah ini berisi air
Suatu saat saya ingin untuk mengisi wadah ini dengan air yang baru
Entah mungkin bisa jadi saya isi dengan susu
Atau mungkin dengan air comberan
Maka, bagaimana caranya supaya air yang baru tersebut
bisa masuk dalam wadah saya??


Ungkapan di atas berlaku bagi kita yang sedang meniti jalan keilmuan
Kala kita ingin mempelajari hal baru
Maka alangkah baik jika kita kosongkan semua pikiran kita
Analoginya, kita menjadi "bodoh" lagi
Ketika kita menjadi "bodoh"
Maka keingintahuan akan mengisi kebodohan ini
Kita akan memiliki sudut pandang yang baru
Dan ini bukan berarti kita meulpakan sudut pandang yang lama
Ketika kita memahami hal baru
Kita akan mengerti, bahwa dunia ini luas
Luasnya adalah seluas sudut pandang manusia
Bahwa tidak ada yang 100% benar dalam sudut pandang manusia
pun tidak ada yang sepenuhnya salah
Selama tujuan itu benar
dan dilakukan dengan cara yang baik
ah, tentu saja berdasarkan sudut pandang manusia lagi
Semua berawal dari cara pikir manusia di mana manusia itu dibesarkan

Nah, ketika kita bisa saling memahami banyak sudut pandang
Maka kita telah "melihat" dunia
Sebaliknya, ketika kita tidak bisa saling memahami satu-sama lain
Maka kita telah "buta" 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petuah Bijak - Dewa 19

Renungan: Tafakkur

Kecewa?

Persepsi

Menyadari