Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Project

Gambar
Hm...., iseng-iseng posting desain yang saya buat. Rumah Tipe 360/270.  Gambar ini saya buat menggunakan Google Sketch Up, mengingat performanya cukup bagus untuk gambar 3D.

Persepsi

Persepsi hidup kita ditentukan dari apa yang kita lihat, dengar,dan rasakan Saat kita berada dalam lingkungan yang nyaman dan damai Maka kita akan meyakini bahwa hidup itu memang nyaman dan damai Kita enggan berjuang lebih keras karena kita memiliki yang kita butuhkan Namun hidup itu luas Di sisi lain ada mereka yang memiliki persepsi bahwa hidup adalah perjuangan setiap hari, bahkan setiap detik tidak bisa mereka sia-siakan hanya demi kenyamanan Setiap masa yang bergulir adalah perjuangan untuk hidup Namun terlalu lama berada dalam hidup yang keras akan membuat hati juga keras Hingga kita lupa, untuk berdamai dengan diri kita sendiri Terlalu lama berada dalam kenyamanan Membuat anda lupa perjuangan Terlalu lama berada dalam masa perjuangan Membuat anda lupa perdamaian diri

Open Minded

Open Minded.... Bukan hanya berarti kita dapat menerima pendapat orang lain Bukan hanya berarti kita terbuka dengan perbedaan Melainkan bagaimana kita juga harus mengerti Bahwa kita juga bisa salah

The Truth

Would you want to hear what are you want to hear Or Maybe, would you want to hear the truth? Because sometimes the truth is not the thing that we want to hear

Idealisme?

Idealisme?, bagi saya itu prinsip yang kita pegang karena alam pikiran manusia berbeda satu sama lain maka tidak ada idealisme yang mutlak dalam pikiran manusia tidak ada kebenaran yang cukup benar untuk semua orang Idealisme mencerminkan apa yang kita pikirkan Idealisme mencerminkan sikap kita Tapi terkadang pikiran kita tidak sesusai dengan perbuatan kita terkadang kita memliki pikiran yang besar tapi tubuh kita tak mampu untuk melakukannya atau mungkin butuh waktu bagi tubuh kita untuk menuju proses ideal tersebut entah itu kapan yang jelas, itu membutuhkan proses kesalahan karena yang sempurna takkan tercapai sebelum memulai kesalahan jatuh bangun mempertahankan idealisme kita jatuh bangun menuju impian kita Dan yang terpenting kita tetap harus sadar Diri kita bukanlah yang paling sempurna Idealisme kita bukanlah yang paling benar Karena yang sempurna dan yang paling benar Hanyalah Tuhan So, lets move on Don't be afraid to

Takdir

Saya mulai mengerti bahwa kita diciptakan dengan takdir kita masing-masing Ada yang diciptakan untuk takdir besar ada pula yang tidak Tapi semua itu bukanlah kelebihan maupun kekurangan Karena tiap-tiap takdir bertalian satu sama lain Membentuk suatu fenomena sebab dan akibat Takdir membuat kita di atas, takdir pula yang menurunkan kita Saat kita di atas terkadang kita lupa dengan yang di bawah dan saat kitadi bawah, kita terlalu terlena dengan apa yang ada di atas Kita mudah terlena dengan apa yang dimiliki orang Kita kurang perhatian dengan apa yang kita miliki Apa yang kita pikirkan Apa yang kita rencanakan semuanya bukanlah kepastian semua hanyalah setitik dari usaha yang kita lakukan Maka kita haruslah senantiasa bersyukur karena dalam hidup tidak ada kepastian Seperti halnya satu lirik lagu: Hidup bukanlah kepastian yang pasti adalah Tuhan dengan segala misteriNya

Perahu Kertas

Perahu kertas?. Mengingatkan saya pada diri saya dulu. Di depan rumah saya ada sungai kecil, mungkin bisa disebut demikian meskipun pada dasarnya sungai itu lebih mirip dengan saluran air karena ukurannya yang tidak begitu besar. Semenjak saya bisa melipat kertas menjadi perahu kertas, saya sering memainkannya ke sungai di depan rumah. Tapi semakin sering saya memainkannya di sungai membuat saya sadar, bahwa perahu kertas itu hanyalah mainan. Ia takkan sanggup mengarungi air dan karam tak lama kemudian. Setidaknya itulah kesan saya dengan perahu kertas. Hingga akhirnya muncul sebuah novel berjudul "Perahu Kertas". Dan kesan pertama saya dengan judul tersebut adalah apa yang telah saya utarakan sebelumnya. Tapi kesan itu hilang saat saya melihat film yang diangkat dari novel tersebut. Saya mengerti bahwa mereka yang membuat perahu kertas ini bukanlah orang sembarangan. Meskipun saya belum membaca novelnya, entah dari mana saya tahu bahwa penuli

Own Way

Bolehlah kita berpikir dengan cara kita sendiri, atau mungkin itu harus karena kita dilahirkan untuk merdeka bukan terjajah, bukan hidup dengan cara hidup orang lain bukan hidup dengan apa mau orang lain bukan hidup dengan apa yang orang lain lihat Tapi hidup dengan cara kita sendiri hidup dengan apa yang kita pikirkan hidup dengan apa yang kita yakini dan hidup dengan cara yang kita sukai Karena pada dasarnya hidup itu anugerah dan mereka yang mengerti kematian yang mengerti betapa berharganya hidup Karena hidup tidak diciptakan untuk selamanya Namun kita juga harus tahu, bahwa kita tidak sendiri Kita memiliki potensi untuk berbeda Cara kita memang yang paling benar, tapi itu bagi kita sendiri bukan bagi orang lain Maka mulailah untuk memahami orang lain jika kita ingin hidup dengan cara kita Karena kita tidak sendiri, Karena dunia bukan milik kita Karena dunia bukan untuk kita sendiri Karena hidup lebih berarti Saat kita saling berba

Bye.. 2012

Memasuki pergantian tahun berdasarkan kalender matahari (solar calendar), atau biasa kita sebut Masehi. Ya, 2012 telah berlalu, saatnya bumi untuk memulai lagi perjalanan selama 365,25 hari mengitari sang mentari. Satu-satunya hal yang saya benci saat ini adalah perayaan yang dilakukan oleh manusia yang sangat berlebihan: menyalakan kembang api dalam jumlah besar, di samping buang-buang uang juga mengganggu waktu tidur karena tidak tenang dengan kegaduhan suaranya, pun dengan sampah-sampah yang dihasilkan dari perayaan tengah malam tersebut. Memang apa spesialnya???, hmm, saya rasa saya tidak tahu. Yang saya tahu orang-orang bergembira ria, itu saja. Oke lah, tidak masalah daripada murung bareng-bareng, atau mungkin tawuran ramai-ramai, yah masih mending bersenang-senang bersama-sama. Katanya sih, momen pergantian tahun adalah momen untuk memulai hal baru, memperbaiki diri, merubah yang buruk, melestarikan yang baik.. Tapi apa memang kita harus menunggu momen untuk melakukan per