Bye.. 2012

Memasuki pergantian tahun berdasarkan kalender matahari (solar calendar), atau biasa kita sebut Masehi. Ya, 2012 telah berlalu, saatnya bumi untuk memulai lagi perjalanan selama 365,25 hari mengitari sang mentari. Satu-satunya hal yang saya benci saat ini adalah perayaan yang dilakukan oleh manusia yang sangat berlebihan: menyalakan kembang api dalam jumlah besar, di samping buang-buang uang juga mengganggu waktu tidur karena tidak tenang dengan kegaduhan suaranya, pun dengan sampah-sampah yang dihasilkan dari perayaan tengah malam tersebut.

Memang apa spesialnya???, hmm, saya rasa saya tidak tahu. Yang saya tahu orang-orang bergembira ria, itu saja. Oke lah, tidak masalah daripada murung bareng-bareng, atau mungkin tawuran ramai-ramai, yah masih mending bersenang-senang bersama-sama.

Katanya sih, momen pergantian tahun adalah momen untuk memulai hal baru, memperbaiki diri, merubah yang buruk, melestarikan yang baik.. Tapi apa memang kita harus menunggu momen untuk melakukan perbaikan?. Ibarat kata, seperti halnya pecandu rokok, kalau mau berhenti ya berhenti, titik. Kalau direncanakan waktunya, pasti tidak akan pernah berhenti. Intinya adalah kemauan, kapan itu momennya, ya secepatnya sebelum kemauan itu pergi.

Kecuali bagi perusahaan, pastinya momen pergantian tahun itu diwarnai dengan rekapitulasi keuangan, perhitungan jumlah pajak dan proyeksi tahun depan.  Istilahnya tutup buku tahun 2012, buka buku 2013. :D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petuah Bijak - Dewa 19

Renungan: Tafakkur

Kecewa?

Persepsi

Menyadari