kamu dan aku, untukmu cinta

sekali lagi
malam ini bayangmu menghantuiku

sesuatu yang kurasa indah
yang kuharap
yang kurasa

buatku tersenyum
buatku hampa
buatku kosong

aku tersadar
semua hanya semu belaka

aku selalu memimpikan semua
namun itu hanya mimpi
entah kan terwujud atau tetap jadi ilusi

aku yang tak memperjuangkan
aku yang hanya menghayalkan

aku tak layak tuk dapatkan
jika itu menjadi kenyataan
Itu hanya menjadi sebuah kata kebetulan

tapi apakah itu kan menjadi sebuah kebahagiaan
Saat mendapatkan sesuatu yang tak kuperjuangkan?
Semua hanya akan terasa manis untuk menenangkan tangis
Sesaat.... 

aku mengerti, baru mengerti
arti mencintai
mungkin.........

21 Maret 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petuah Bijak - Dewa 19

Renungan: Tafakkur

Kecewa?

Persepsi

Menyadari