Kebohongan Ibu

Tulisan ini saya ambil dari postingan tausiyah yang didapatkan kawan saya..

Seorang ibu dalam hidupnya membuat beberapa kebohongan:

1. Saat makan, jika makanan kurang Ibu akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, Ibu tidak lapar."

2. Waktu makan, Ibu selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "Ibu tidak suka daging, makanlah, nak..."

3. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ia berkata, "Istirahatlah nak, Ibu masih belum ngantuk..."

4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang
untuk Ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, Ibu
masih punya uang..."

5. Saat anak sudah sukses, menjemput Ibunya untuk tinggal di
rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, Ibu tidak terbiasa tinggal di sana..." 

6. Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi Ibu masih bisa tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, Ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yang dibuat Ibu.

Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, Ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.

Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu, karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga kita dan menyayangi kita..

------------------------------------------------------------------------------------

Sungguh, tulisan ini mengingatkan saya dengan sosok ibu ibu yang selama ini menemani hidup saya. Mungkin selama ini saya menganggapnya biasa saja, namun setelah membaca tulisan ini, pikiran saya terbuka, bahwa betapa saya selama ini kurang bersyukur. Betapa ternyata cinta kasih seorang ibu yang sangat besar dan ideal yang ada di dekat saya tidak saya sadari selama ini.

Terima Kasih, Ibu. Loving you always....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petuah Bijak - Dewa 19

Renungan: Tafakkur

Kecewa?

Persepsi

Menyadari