Muharram 1434

Mungkin saya post tulisan ini agak terlambat.
Karena memang saya baru menyadarinya baru-baru ini
Astaghfirullahal'adzzim, bahkan saya belum sempat untuk mempersiapkan yang terbaik untuk dicatatkan di akhir tahun sebelum ini, pun saya belum mempersiapkan yang terbaik untuk saya lakukan pada tahun ini.
Yang ada saya hanya menggoreskan cerita-cerita kelam pada kertas yang sudah penuh dengan goresan hitam.
Dan belum sempat pula saya sadari bahwa lembaran baru yang Dia berikan ternyata sudah saya mulai dengan cerita-cerita kelam yang terulang.
Ah. Sungguh saya sangat sadar bahwa saya bisa jadi masuk kriteria orang yang celaka. Yakni orang yang senantiasa menjadi pribadi yang buruk dari hari ke hari. Pantas saja seperti ada gejolak yang berteriak dari nurani ini.
Namun Allah masih memberikan saya nafas dan pikiran. Allah masih memberikan saya kesempatan.
Dan melalui tulisan ini, saya harap saya bisa senantiasa membacanya sehingga menjadi salah satu media untuk menyadarkan diri saya sendiri supaya saya tak lepas kendali.

Irhamnaa... Ya Arhamarraahimiin.....
(Kasihilah kami, Wahai Dzat yang Maha Mengasihi)

Amiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petuah Bijak - Dewa 19

Renungan: Tafakkur

Kecewa?

Persepsi

Menyadari