(Fenomena) Inflasi dan Investasi

Saya menemukan bahwasannya iklim pertumbuhan ekonomi yang diiringi berkembangnya investasi berhubungan erat dengan inflasi.

Bahwasannya fenomena inflasi itu terjadi akibat pertumbuhan kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang, namun di sisi lain kita mendapati konflik bahwasannya bahan baku atau sumber daya alam untuk membuat barang kian hari makin berkurang. Kesimpulannya inflasi terjadi akibat berkembangnya kebutuhan manusia yang tidak bisa diimbangi oleh sumber daya untuk memenuhinya, atau dengan kata lain, rasio permintaan terhadap pemenuhan sangat tinggi, akibatnya harga barang akan naik.

Kemudian ternyata fenomena inflasi ini erat kaitannya dengan investasi. Investasi akan naik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Mustahil kita menemukan seorang investor yang mau mengucurkan dananya pada sektor ekonomi yang tidak tumbuh. Perekonomian suatu negara dapat dikatakan tumbuh jika banyak orang yang melakukan aktivitas ekonomi, yang pada dasarnya adalah jual-beli. Artinya secara tidak langsung untuk menciptakan iklim perputaran ekonomi yang baik, maka masyarakat harus bersifat konsumtif sehingga aktivitas jual beli ini dapat terlaksana.

Nah, hal ini akhirnya menjadi konflik sendiri, di mana jika suatu negara yang pertumbuhan iklim ekonominya baik, berarti mengindikasikan adanya masyarakat yang bersifat konsumtif yang artinya permintaan terhadap barang sangat tinggi, kemudian karena sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu terbatas, maka terjadilah lonjakan harga yang artinya terjadi inflasi.

Dengan cepat terkurasnya sumber daya  pemenuh kebuthan manusia, maka hampir sangat mustahil jika harga barang akan menurun, yang ada harga barang akan terus naik sejalan dengan berkembangnya kebutuhan dan berkurangnya sumber daya pemenuhnya.

Kemudian jika masyarakat bersifat tidak konsumtif, mungkin beda ceritanya. Di mana pertumbuhan ekonomi akan lambat, konstan atau bahkan mungkin turun, Tapi di sisi lain lonjakan harga akan dapat ditekan karena pengontrolan terhadap sumber daya yang terbatas akan dapat dilakukan. Tentu saja manfaat turunannya  adalah eksploitasi terhadap alam akan dapat ditekan sehingga mampu menciptakan kondisi lingkungan yang baik.

Nah kesimpulannya manusialah yang harus memilih. Apakah kita ingin pertumbuhan ekonomi naik, akan tetapi konsekuensinya adalah terjadinya kenaikan harga barang / inflasi dan kerusakan lingkungan yang drastis akibat eksploitasi.

Atau kita memilih untuk menjaga kelestarian alam dengan berhemat/tidak konsumtif, sehingga pertumbuhan ekonomi buruk, akan tetapi inflasi dapat ditekan.

Jadi, mana yang akan anda pilih ? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petuah Bijak - Dewa 19

Renungan: Tafakkur

Kecewa?

Persepsi

Menyadari