Postingan

Kecewa?

Gambar
Kekecewaan muncul seiring dengan harapan terhadap apa yang kita inginkan tidak terwujud, seperti halnya bocah yang menginginkan sesuatu yang ingin sekali dimilikinya namun tidak didapatkan, pasti menangis sejadinya. Karena yang kita kejar, yang berusaha kita genggam adalah dunia. Sesekali kita coba berpikir sejenak, apa sebenarnya yang kita cari? Saat kita mencari dunia, pastilah tidak ada habisnya, kita akan terus mencari sampai kita puas. Namun di sisi lain, manusia memang diciptakan dengan keadaan tidak akan pernah puas terhadap dunia. Lain halnya jika kita kembalikan semuanya kepada Allah subhanahu wata'alaa . Bahwa semua yang ada di dunia ini hanya ujian. Apa yang kita miliki itu cuma titipan, yang harus kita sisihkan sebagian kepada yang berhak, dan yang pasti suatu saat akan kita kembalikan semuanya, segalanya tanpa kita bawa satu potong pun. Saat kita berpikir bahwa dunia dan isinya hanyalah milik Allah subhanahu wata'alaa , begitu pula dengan apa yang k

Bersabar

5 Ramadhan 1439 H Tulisan ini saya buat dengan mengacu pada suatu artikel mengenai tafhim surat Al Hijr setelah sebelumnya saya mencoba memahami terjemah surat tersebut. Adapun artikel tersebut dapat dilihat pada tautan berikut :  http://englishtafsir.com/Quran/15/index.html Sebelumnya saya sampaikan bahwa saya tidak bermaksud untuk menjadi lebih tahu, tapi tulisan ini semata hanya untuk menjadi pandangan pribadi semata, pelajaran dan menjadi pengingat bagi diri sendiri. Jadi jika memang ada yang kurang berkenan, mohon disampaikan, diingatkan dengan cara yang baik, mudah-mudahan bisa menjadi masukan dan ilmu baru untuk penulis. --------- Al Hijr (The Rocky Tract / Saluran Berbatu), dalam terjemahan Indonesia diartikan "Negeri / Penduduk Tsamud" Asbabunnuzul : Menurut keterangan dari artikel yang saya sebutkan di atas, bahwasannya periode turunnya surat Al Hijr itu kurang lebih bersamaan dengan surat Ibarahim, karena memuat konten yang saling ber

Catatan

Mungkin saat ini tulisan ini menjadi hal yang paling menyakitkan.... Tapi tidak masalah, karena ini mengenai metamorfosa hidup... (dan mungkin ga ada yang baca juga selain penulis sendiri) Setiap detik, setiap menit, setiap waktu yang berlalu, pastilah meninggalkan catatan yang membentuk siapa diri kita Termasuk catatan hidup kali ini Bahwa aku terlambat menyadari dia yang terbaik dia yang selama ini kucari mengisi kekosongan mengisi impian dalam sisa hidupku Hingga akhirnya akupun terlambat untuk menyampaikan Pun aku terlambat menyadari Bahwa takdir telah ditetapkan Hidup, mati, jodoh dan rizki telah tertakar Tak akan tertukar Terlambat pula aku teryakinkan Setidaknya masih ada keyakinan Aku relakan, aku ikhlaskan

Renungan: Tafakkur

Setiap manusia dilahirkan untuk berbuat salah, dan yang membedakan satu dan yang lainnya adalah bagaimana manusia menyikapinya. Ada yang tidak sadar dan terus terkurung dalam kesalahannya Ada yang sadar, namun tetap saja meneruskan kesalahannya Ada yang sadar, menyesali dan menebarkan kebaikan setelahnya. Kata kunci untuk kembali kepada kebaikan adalah kesadaran. Manusia yang berbuat salah itu seperti seperti pesakitan. Tidak akan sembuh sampai ia sadar penyakit apa yang ia derita, apa yang salah pada dirinya. Adapun kesadaran layaknya hidayah, dan hidayah adalah salah satu rizki dari Allah. Sebagaimana konsep rizki pada umumnya, rizki itu sudah ditakar. Ada yang mati-matian mengejar tapi hanya mendapatkan sedikit, ada yang dari lahir sudah dilebihkan. Di satu sisi rizki itu bisa jadi nikmat, namun di sisi lain bisa jadi laknat. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Mensyukuri atau kufur terhadapnya. Dan di dalam konsep pencarian rizki, terdapat tiga kata penting: "usah

Hitam Putih

Karena setitik nila dapat mengubah susu sebelanga Akan tetapi, setitik susu tak dapat mengubah nila sebelanga Namun ingatlah Setitik cahaya terang dalam kegelapan mampu menjadi pedoman.. Dan setitik kegelapan dalam terang hanyalah sebuah bayang-bayang...

Menyadari

Tak selamanya apa yang kita inginkan akan terkabulkan Tak selamanya apa yang kita harapkan dapat menjadi kenyataan Ada suatu batasan di mana kita harus menyadari bahwa ada hal yang tidak dapat kita ubah Bukan berarti menyerah tapi menerima sebagaimana adanya tetap berjuang meski kita tahu apa hasilnya Karena saat itulah kita sedang diuji untuk menjalani hidup dengan ikhlas dan siapa yang tahu Bahwa Allah sedang menyiapkan hadiah untuk kita?? Di sini, atau nanti..........

Essensi

Susah payah kau kejar harta benda dunia Namun semua tak akan ada akhirnya Jika kau mencari cinta kekasih Mustahil tanpa harus tersakiti Kau pikir dirimu terhormat karena kedudukan Padahal nanti pasti akan kau tanggalkan Ternyata cintamu pada dunia telah membuatmu lupa diri Dengarkanlah hatimu Semua itu kosong, semua itu bohong Ilusi akan eksistensi dan kepuasan diri Dan tak akan dibawa mati Sebab tak ada yang dapat mengisi kosongnya hati Kecuali cinta kasih ilah i Tak ada yang dapat menerangi hati Kecuali cahaya ilahi Yang merasuk ke dalam sanubari dan abadi Saat itulah kau tahu Tiada yang pantas untuk disesali Semua ini patutnya kita syukuri Tak ada nikmatnya yang dapat did ustai Alhamdulillah yaa Rabbii Kee akhiratNyalah kita kan kembali Dan han ya pada Allah segala perkara kembali بسم الله الرحمن الرحيم. الم. ذالك الكتاب, لا ريب فيه. هدا للمتقين. اللذين يؤمنون بالغيب و يقيمون الصلاة و مما رزقناهم ينفقون. واللذين يؤمنون بما انزل اليك و ما انزل من قبلك